- Penggunaan Kiasan Dasar, sebagai salah satu unsur
terpadu dalam Kepramukaan, dimaksudkan untuk mengembangkan imajinasi,
sesuai dengan usia dan perkembangannya yang mendorong kreativitas dan
keikutsertaan dalam kegiatan. Kiasan Dasar tidak hanya menarik, menantang,
dan merangsang tetapi harus disesuaikan dengan minat, kebutuhan, situasi
dan kondisi anggota muda dan anggota dewasa muda.
- Kiasan Dasar disusun atau dirancang untuk mencapai
tujuan, dan sasaran pendidikan dalam Kepramukaan untuk tiap golongan serta
merupakan proses Metode Kepramukaan yang bersifat tidak memberatkan
anggota muda dan anggota dewasa muda tetapi memperkaya pengalaman.
Berikut merupan Penjelasannya :
- Istilah SIAGA adalah masa menyiagakan masyarakat dalam
menghadapi Pemerintah Kolonial Belanda dalam merintis kemerdekaan RI.
Ditandai dengan masa Kebangkitan Nasional 20 Mei 1908.
- Istilah PENGGALANG adalah masa menggalang Persatuan dan
Kesatuan Pemuda, Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928.
- Istilah PENEGAK adalah masa menegakkan negara kesatuan
RI dengan Proklamasi, tanggal 17 Agustus 1945.
- Istilah PENEGAK adalah masa memadegani mengelola pembagunan
dan mengisinya.
- Istilah PEMBINA adalah menbina Bangsa dan Negara.
- Istilah ANDALAN adalah para pemimpin yang bisa
diandalkan.
Kemudian berikut ini adalah kiasan
pada masing – masing Golongan yang mengkiaskan tingkat – tingkat yang ada.
Yaitu :
- Ari kiasan Golongan Siaga (S) : Kemudian segerahlah
kita memulai dengan pembagunan yang membutuhkan bantuan kesadaran yang
tingi dan penataan yang baik.
- Siaga Mula
- Siaga Bantu
- Siaga Tata
- Arti kiasan Penngalang (G) : Bangsa kita mencari ramuan
atau bahan – bahan serta kemudian dirakit atau disusun dan akhirnya kita
terapkan dalam pembagunan bangsa dan negara.
- Penggalang Ramu
- Penggalang Rakit
- Penggalang Terap
- Arti kiasan Penegak : Dalam pembagunan kita memerlukan
atau membutuhkan bantara – bantara atau ajudan, pengawas, kader pembagunan
yang kuat, baik, terampil, dan bermoral yang sanggup melaksanakan
pembagunan.
- Penegak Bantara
- Penegak Laksana
4. Untuk Golongan Pandega, hanya
terdiri 1 tingkatan saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar